Inspektorat Kabupaten Bombana mengikuti Workshop Pemanfaatan Digital Forensics dan Data Analitics untuk mendukung Kegiatan pengawasan oleh apip di wilayah Sulawesi Tenggara, yang diselengarakan oleh BPKP Prerwakiklan Provinsi Sulawsi Tenggara pada tanggal 7-9 Februari 2023, di SwissBel Hotel Kendari, di ikuti 40 peserta Pada kegiatan ini di hadiri dari Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara, Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara, Inspektorat Kota Kendari, Inspektorat Kota Bau – Bau, Inspektorat Kab. Konawe, Inspektorat Kab. Konawe Selatan, Inspektorat Kab. Konawe Utara, Kab.Konawe Kepulauan, Inspektorat Kab. Kolaka, Inspektorat Kab. Kolaka Timur, Inspektorat Kab. Kolaka Utara, Inspektorat Kab. Muna, Inspektorat Kab. Muna Barat, Inspektorat Kab. Buton, Inspektorat Kab. Buton Tengah, Inspektorat Kab. Buton Selatan, Inspektorat Kab. Buton Utara,Inspektorat Kab. Wakatobi Inspektorat termaksud Inspektorat Daerah Kab. Bombana yang mengirimkan Satu Peserta untuk mengikuti kegiatan Whorkshop ini.
Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Tenggara, Panut Ak.M.Si saat pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa sebagai APIP dapat memberikan peringatan dini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terutama terkait korupsi di daerah. Sebagai APIP kegiatan Whorksop ini dapat meningkatkan kompetensi dalam melakukan pengawasan terutama saat pemeriksaan investigasi, dalam digital forensics ini dapat membuat pengawasan kita menjadi lebih berkualitas. Sehingga dengan kualitas yang baik, dapat memberikan early warning dan memberikan peringatan dini agar tidak terjadi hal tersebut” ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi dukungan dari Kedeputian Bidang Investigasi BPKP yang telah memberikan kesempatan untuk membagikan ilmu yang sangat mahal ini kepada para APIP yang ada di Sulawesi Tenggara. Harapannya agar wawasan dan ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa diserap sehingga nantinya akan bermanfaat untuk diimplementasikan di unit kerja masing-masing dalam kegiatan pengawasan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Koordinator Forensik dan Pengembangan Kapabilitas Pengawasan Bidang Investigasi pada Deputi Invesitasi Totok Prihantoro beserta para instruktur dari Kedeputian Bidang Investigasi.
“Harapan kami agar workshop ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, akan tetapi dapat memanfaatkan tools digital forensiknya” ujar Totok Prihantoro selaku Koordinator Forensik dan Pengembangan Kapabilitas Pengawasan Bidang Investigasi pada Deputi Invesitasi dalam kata sambutannya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seorang auditor dapat mengikuti dan mengupdate kompetensinya dalam teknologi digital dan teknologi informasi, guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas pengawasan, terutama terkait dengan pengelolaan data, audit investigatif dan audit tujuan tertentu untuk kemudian diimolementasikan dalam penugasan pengawasan pada unit kerja masing- masing.