• img
  • img
  • img
  • img

Detail Berita

Standard Post with Image

Distan Bombana Laksanakan Sosialisasi PMK di Kec. Kabaena dan Pemekarannya

Rumbia, Kominfo

Dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang saat ini sedang viral dan penyebaran sangat cepat sekali, Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bombana dalam hal ini bidang Peternakan dan kesehatan hewan telah  melaksanakan Sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) khususnya  di Kecamatan Kabaena dan pemekarannya  pada hari Sabtu-Minggu  tanggal 16-24 Juli 2022.

Dalam kegiatan sosialisasi PMK ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Surianto Wedda, S.Pt bersama tim dari petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana dan didampingi oleh Babinkambimmas dan Babinsa di wilayah Kecamatan Kabaena dan pemekarannya.

Kepala Bidang Peternakan menyampaikan "Maksud dan tujuannya adalah mensosialisasikan apa itu PMK, cara pebularan, dampak dari penyakit serta penanggulanggya serta  agar masyarakat terutama para peternak hewan seperti sapi dan kambing bisa memahami apa itu PMK dan tindakan yang harus diambil apabila ada hewan ternak yang terjangkiti PMK tersebut. 

Selain itu diharapkan peran serta masyarakat dengan melaporkan ke petugas kesehatan hewan apabila mendapatkan ternak dengan gejala yang mengarah ke PMK, mengawasi dan melaporkan apabila ada pemasukan ternak dari luar wilayah Kabupaten Bombana dari daerah zona merah. Jelas Surianto Wedda.

Hal senada Iing Fadli, S.Pt “Mudah mudahan dengan adanya kegiatan tersebut seluruh peternak khususnya di Kecamatan Kabaena dan pemekarannya bisa mencegah dan menanggulanginya secara dini". Salah satu petugas kesehatan Iing Fadli, S.Pt  ketika di temui seusai sosialisasi menjelaskan bahwa di Kecamatan Kabaena dan pemekarannya tidak ditemukan tanda-tanda hewan ternak sapi terjangkit penyakit PMK, jelas Iing.

Seperti yang dijelaskan oleh team kesehatan hewan dan ternak gejala klinis ketika hewan ternak terdampak penyakit tersebut akan menyebabkan kepincangan,nyeri luka lepuh pada mulut dan kuku, air liur berlebih dan nafsu makan turun dan lesu ,juga dampak penyakit terhadap hewan pertumbuhan berat badan menurun dll. Serta team kesehatan juga menerangkan beberapa tindakan yg harus di lakukan apabila terjangkit penyakit tersebut. Jika ada gejala dapat menghubungi satgas PMK dengan no.HP. 085333439834 Drh. Ajijul dan HP. 085162803219 Drh. Bianca.

(Penulis : Ade)