DPPKB, Rumbia – Dalam meningkatkan peran serta dan kerjasama organisasi dalam Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB di Kabupaten Bombana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana lakukan serah terima bantuan alat kesehatan laparatomy set untuk RSUD Bombana.
Kegiatan berlangsung di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana yang di hadiri langsung oleh Direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah drg. Riswanto dan Drs. H. Abdul Azis, M.Si Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Bombana beserta jajarannya. Selasa (21/12/2021).
Saat dimintai keterangan, Kepala DPPKB mengatakan untuk meningkatkan kesertaan ber KB pria perlu dilakukan terobosan atau inovasi untuk dapat meningkatkan akseptor KB. Ini sudah menunjukan bahwa daerah mau mendukung dan mendorong peningkatan peserta KB, hanya perlu ada inovator yang bisa mengemas hal tersebut.
"Di era pandemi COVID-19, beberapa tantangan dalam pelayanan KB bermunculan. Di antaranya keterbatasan akses terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan, kebutuhan alat pelindung diri (APD) yang memadai dan memenuhi standar bagi petugas pelayanan KB, serta penerapan pelayanan KB diadaptasi kebiasaan baru dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Lanjut, Abdul Azis mengungkapkan pencapaian program keluarga berencana sangat ditentukan oleh kesertaan masyarakat, dalam hal ini terutama Pasangan Usia Subur (PUS). Di samping peningkatan jumlah peserta KB baru, komitmen dari peserta KB aktif juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi kenaikan angka putus pakai dalam ber-KB. Hal ini tentunya perlu didukung sarana dan prasarana KB yang memadai serta tenaga pelayanan KB yang kompeten.
"Untuk terus meningkatkan komitmen masyarakat (Pasangan Usia Subur) dalam ber-KB diperlukan pula adanya dukungan dari berbagai pihak terkait. Antara lain stakeholder dan mitra kerja dalam pencapaian program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi," jelasnya.
Hal ini diungkapkan pula Direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah drg. Riswanto sangat mengapresiasi peran DPPKB dalam upaya meningkatkan kesertaan KB dengan memberikan alat kesehatan laparatomy set atau Set operasi pembedahan umum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang pentingnya Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
“Sangat penting maknanya keberhasilan Keluarga Berencana (KB) didukung dengan penggunaan kontrasepsi. Itu perlu dilakukan pembinaan terhadap peserta aktif KB” kata drg. Riswanto dalam pertemuan tersebut.
Sekedar info, bantuan alat Kesehatan berupa laparatomy set diberikan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan program bangga kencana di daerah.
