Rumbia, Kominfo
Sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mendukung agenda pengendalian penyakit global seperti Eradikasi Poli, Eliminasi Campak-Rubela (CRS), Eliminasi Hepatitis B, Pengendalian Dipteri, Tuberkulosis, Eliminasi Tetanus Maternal dan Noenatal. Penyakit-penyakit tersebut masuk dalam kategori penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi PD3I.
Upaya penting dalam mencapai eliminasi Campak-Rubela (CRS), Pemkab Bombana lakukan Pencanangan Bulan Imunisasi Nasional (Bian) yang mulai digelar pada 23 Mei 2022 lalu, dipusatkan di Rumbia Tengah serta dilaksanakan serentak di 21 Kecamatan Se-Kabupaten Bombana dan dilaksanakan selama 30 hari kerja. Pelaksanaan BIAN sebagai salah satu upaya strategis dalam rangka mencapai target eliminasi campak-rubela tahun 2023 serta mempertahankan indonesia bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026.
Kegiatan Pencanangan Bian tersebut dilaksanakan dengan tujuan upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara integritas yang meliputi dua kegiatan yaitu kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegritas dengan pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Untuk jumlah sasaran Bian sendiri yaitu sasaran campak-rubela sebanyak 44.108 anak, Kejar IPV 9.471 anak, Kejar OPV 5.988 anak sedangkan untuk jumlah sasaran Kejar DPT-HB-HIB sebanyak 3.766 anak perantigen di atas 95% secara merata di wilayah Kabupaten Bombana.
Bupati Bombana, H.Tafdil, S.E., MM. yang diwakili oleh Sekda Bombana Drs. Man Arfa, M.Si. melalui sambutannya mengatakan adanya pandemi covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan secara optimal. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan imunisasi rutin baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan yang sangat signifikan. Untuk itu beliau mengimbau agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kanwil Departemen Agama, Dinas Kesehatan dan seluruh stakeholder di Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota dan seluruh komponen masyarakat dengan dukungan orang tua, komite sekolah, guru-guru untuk semangat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Bian dan memastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap sesuai yang dianjurkan dengan kualitas pelayanan yang baik.