• img
  • img
  • img
  • img

Detail Berita

Standard Post with Image

EKSPOSE PRODUK UMKM DAN PENUTUPAN PROYEK NSLICK/NSELRED PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Rumbia, Kominfo

Rabu (22/6), bertempat di Hotel Claro Kendari, Proyek National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) menyelenggarakan kegiatan Ekspose Produk UMKM dan Penutupan Proyek NSLIC/NSELRED Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak H. Ali Mazi, S.H.

Selanjutnya pemaparan Ketua Tim Koordinasi Project menjelaskan bahwa Proyek NSLIC/NSELRED  bertujuan  untuk meningkatkan kapasitas aktor-aktor  pemerintah  dan non-pemerintah  untuk  perbaikan iklim   investasi  dan pengembangan ekonomi  lokal di tingkat  nasional  dan  daerah,   dengan  lokasi  percontohan  di   10  Kabupaten/Kota  di Indonesia yaitu Provinsi - Sulawesi Tenggara (Kota Kendari,  Kota Bau Bau,  Kab.  Konawe Selatan, Kab.  Bombana,  Kab.  Wakatobi)  dan Gorontalo (Kota  Gorontalo,  Kab.  Gorontalo, Kab.  Gorontalo Utara, Kab.  Boalemo, Kab.Pohuwato)Pelatihan dimaksud akan dilaksanakan menggunakan moda klasikal (tatap muka), dengan menerapkan protokol kesehatan ada masa pandemi Covid-19.

Project NSLIC/NSELRED di Provinsi Sulawesi Tenggara sudah mendukung peningkatan kapasitas dan perbaikan mutu produk yang di hasilkan oleh UMKM yang ada di 5 Kabupaten/Kota dampingan antara lain produk VCO, minyak kelapa, Ikan asap, Tepung Ikan, Pakan Unggas dan pakan Ikan, Produk olahan rumput laut, dan pembuatan pupuk organik padat dan cair serta aplikasinya pada tanaman horticultura. Secara keseluruhan produk yang didampingi sudah melakukan proses produksi sesuai standard Good Manufacturing Practice (GM)  dan juga sudah mendapat sertifikasi halal dan LPPOM MUI. Sedangkan untuk produk pertanian dan perikanan juga sudah menerapkan standar Good agriculture Practice (GAP) dan Good Aqualuture Practice. Kualitas produk yang baik perlu sejalan dengan pengenalan/  promosi produk ke pada konsumen atau offtaker sehingga konsumen/offtaker berkenan membeli produl yang dihasilkan, tutur Ketua Tim Koordinasi Project.     

Untuk membuka akses pasar dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkolaborasi membangun jejaring pemasaran dan membuka akses pasar yang lebih  luas, maka project NSLIC/NSELRED Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengadakan kegiatan ekspose produk UMKM yang diikuti oleh UMKM dari  5 Kabupaten kota yang mengolah produk yang sama dengan daerah dampingan project NSLIC serta investor dan stakeholder terkait.  Kegiatan ini  juga sekaligus merupakan penutupan pelaksanaan kegiatan Project NSLIC di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tujuan dari kegiatan ini antara lain; Memberikan kesempatan kepada UMKM dampingan dari 5 Kabupaten/kota untuk memperkenalkan produknya di segmen pasar yang lebih luas serta berkolaborasi membangun jejaring pemasaran, Mendorong terciptanya perbaikan iklim berusaha bagi UMKM paska Pandemik Covid 19, dan Diseminasi Hasil kegiatan Project NSLIC/NSELRED di Provinsi Sulawesi Tenggara dan memastikan keberlanjutan kegiatan paska project NSLIC/NSELRED.

Dengan adanya hadirnya project NSLIC/NSELRED di Provinsi Sulawesi Tenggara dan telah membuka akses bagi pelaku UMKM maka hasil yang diharapankan diantaranya: 1).Dapat membuka peluang pasar  yang sebesar-besarnya bagi UMKM dampingan di 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2). Adanya replikasi kegiatan  yang sudah dilaksanakan  di 5 Kabupaten/Kota pada UMKM dan Pemda  yang ada di 17 Kabupaten/Kota, dan 3). Adanya dukungan keberlanjutan kegiatan bagi UMKM  dampingan di 5 Kabupaten/Kota.

Adapun peserta dari kegiatan Ekspose Produk UMKM dan Penutupan Proyek NSLIC/NSELRED Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari:

1.   Nasional: Global Affair Canada dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

2.   Provinsi: Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Provinsi Sultra yang membidangi urusan teknis.

3.   Kabupaten/Kota: terdiri dari Bupati/Walikota di 17 Kabupaten/Kota yang diwakili oleh masing-masing Organisai Perangkat Daerah (OPD).

4.   Perbankan dan Lembaga Keuangan.

5.   Dunia Usaha dan Asosiasi.

6.   Universitas se Provinsi Sultra

7.   Tim Nslick/Nselred

8.   Media: Tv Nasional dan Media Elektronik

Pada kesempatan ini 4 UMKM dari Kabupaten Bombana turut berpartisipasi dalam rangka mempromosikan hasil produk usaha mereka diantaranya: 1). Koperasi Kelapa Mandiri Produk (VCO-AS SJOFA), 2). Ud Zakir Bombana Group (Produk Briket Arang Tempurung), 3). Anindyan Arenta Kaeya (Golato), 4). Koperasi Usaha Bersama Minyak Kelapa Nikmah (Minyak Kelapa).

Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana turut diwakili oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya:

1.   Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana yang diwakili oleh Kabag. Perekonomian

2.   Kepala Bappeda Kabupaten Bombana yang diwakili oleh Kabid. Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan Ibu NUR ALAINA SAMAD, ST., M.P.W.

3.   Kepala DPMPTSP Kabupaten Bombana Bapak H. Pajawa Tarika, S.Pd.,M.Pd.

4.   Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Bombana Bapak Asis Fair, S.Sos

(Samsul Bahri/Bappeda Bombana).