• img
  • img
  • img
  • img

Detail Berita

Standard Post with Image

Hasil Persetujuan Orang Tua, 43 Siswa SMPN 17 Masaloka Menerima Vaksin, 1 Orang Tertunda

Kominfo, Masaloka Raya, - Kegiatan Vaksinasi  ini dilakukan agar para pelajar mampu menjadi contoh teladan generasi muda Indonesia dan khususnya di Kecamatan Masaloka Raya baik secara dinamis, kreatif dan cerdas dalam situasi apapun termasuk dalam situasi pandemi saat ini.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 17 Kec. Masaloka Raya Kab. Bombana yang berlokasi di Desa Masaloka Timur, Pada Selasa, 14 September 2021.

Penanggulangan serta pencegahan penyebaran virus covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan dan pemerintah, Akan tetapi semua lapisan masyarakat harus mengambil peran masing-masing di manapun dan kapan pun. Untuk itu para kaum pelajar merupakan generasi terbaik yang mampu menjadi ujung tombak dalam mempromosikan upaya-upaya pencegahan penularan virus Covid-19 baik dilingkungan sekolah, keluarga serta dilingkungan masyarakat Bombana pada umumnya dan terkhusus Masyarakat Poleang Timur.

Saat malakukan kegiatan Vaksinasi Covid-19, Laode Hasimin, AMK sebagai Kapus Masaloka Raya mengatakan, sesuai Jadwal yang ditetapkan untuk Pelajar SMP Negeri 17 Kec. Masaloka, bahwa jumlah target kurang lebih 150 Siswa-siswi, namun dari target tersebut, Jumlah siswa yang diijinkan oleh orang tuanya untuk di vaksin sebanyak 43 orang. sementara dari hasil Screnning pihak Kesehatan, 1 (satu) orang siswa yang tidak lolos Screnning untuk menerima Vaksin. Pasalnya Kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

“Target kami sesuai daftar dari pihak sekolah, 150 orang siswa, namun yang siap menerima sesuai surat persetujuan orang tua/wali murid itu 43 orang. Tetapi dari jumlah 43 itu ada satu yang tidak lolos pemeriksaan, karena kondisi kesehatannya kurang baik. “ungkap Hasimin AMK selaku Kapus Kec. Masaloka raya.

Senada hal itu, Dokter Pemeriksa dr. Ismi Silfiana Ramsi mengungkapkan bahwa, kegiatan Vaksin yang dilakukan di Masaloka Raya merupakan Rujukan dari pihak Pemerintah dan Pihak Sekolah. Yang mana sesuai daftar dan hasil persetujua orang tua siswa, ada 43 orang yang disetujui.

Dari 43 siswa tersebut “kata dr. Ismi, dari hasil pemeriksaan kesehatan terdapat satu siswa yang ditunda untuk divaksin, pasalnya kondisi siswa itu kesehatannya kurang Fit. “kita harus konsisten dengan hasil Screnning tersebut, jadi soal siswa itu kita tidak lakukan Vaksin. Artinya kita tunda dulu pemberian vaksinasinya, “terang dr. Ismi usai melakukan pemeriksaan diruang sekolah, Selasa, (14/9/2021) dua hari lalu.

Sebelum pemberian Vaksinasi terhadap Siswa, kami dari Pihak Kesehatan selaku dokter Layanan pemeriksa melakukan pemeriksaan lebih lanjut, adapun dokter yang bertugas diantaranya, adalah

1.      dr. Ismi Silfiana Ramsi.

2.      Irfana, S. Kep.,Ns

3.      Nuraima, Amd. Kep

4.      Suryanti, Amd. Keb

5.      Herniati, Amd. Keb

6.      Asmar Setyadi, S. Gz

7.      Sudarlin, SKM

Laporan : Indar Pandi (Admin Masaloka Raya)