• img
  • img
  • img
  • img

Detail Berita

Standard Post with Image

Pemkab Bombana Peringkat Kedua Nasional dan Pertama di Sultra, Atas Penilaian MCP KPK RI

Kominfo, Inspektorat –Pemerintah Kabupaten Bombana untuk Triwulan 2 Semester 1 Tahun 2021 mendapat Juara 1 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dan mendapatkan Juara 2 tingkat Nasional dibawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan Peringkat Pertama atas Laporan dari Lembaga anti Rasuah KPK – RI.

Lembaga anti rasuah itu menempatkan Kabupaten Bombana sebagai peringkat pertama atas pencapaian Monitoring Centre For Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021, dengan presentase 51,25 persen. Nilai ini tertinggi pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara, serta urutan Kedua Secara Nasional.

Bombana mengalahkan Kabupaten – Kabupaten lain Se-Indonesia  Seperti Kota Kendari di posisi ke 3 dengan presentase 44.74%, Kabupaten Aceh Tamiang di posisike 4 dengan presentase 42,79%, di posisi ke 5 dengan presentase Kabupaten Aceh Timur 41.48%.

Saat Wawancara Admin MCP Kabupaten Bombana Muhamad Ikbal Safwan, SH.,MH, Menyampaikan Ada Delapan indicator keberhasilan sehingga KPK memberikan Kabupaten Bombana meraih juara dua Se-Indonesia dalam Pencapaian MCP. Pertama perencanaan dan penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan terpadu satu pintu, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen Aset Daerah, Serta Tata Kelola Dana Desa, “tutur Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat daerah Kab. Bombana.

Dari data yang dipaparkan KPK, Indeks Presentase kedelapan Indikator tersebut, Kabupaten Bombana mempersembahkan Presentase sebesar 51,52%, di urutan kedua Nasional, Berbeda 0,27% dari Peringkat Pertama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu di Indeks Presentase 51,52%.

Hal sama di sampaikan oleh Inspektur Bombana, Kalvarios Syamruth, SH.,MH. Tentunya ini menjadi kebanggan dan dorongan semangat bagi segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan dan mewujudkan penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang lebih solid, disiplin dalam menjalankan anggaran yang tertib dan akuntabel serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government).

Menurut Kalvarios, Hal ini juga tidak terlepas dari peran aktif pimpinan daerah kabupaten Bombana dalam hal ini Bupati Bombana H. Tafdil, yang selalu memonitoring dan mengevaluasi capaian progress Monitoring Centre For Prevention (MCP) Korsupgah KPK, Serta Peran OPD yang selalu meningkatkan kinerja capaiannya.

Namun perlu kita ketahui bahwa, nanti diakhir tahun lagi kita lihat hasil akhirnya, dan sebenarnya ini masih dalam tengah perjalanan, “tutur Mantan Staf Ahli Bidang Hukum ini. (Alfin)

Sumber : Inspektorat