Rumbia, Kominfo
Pemerintah Kabupaten Bombana Kembali melakukan Rapat Kerja dan Coffee Morning di Halaman Depan Kantor BKPSDM untuk menindaklanjuti pembahasan isu strategis yang terjadi di Kab. Bombana yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda, Pimpinan OPD dan Pimpinan Instansi Vertikal, Kamis (2/2/2023)
Fokus Pemerintah Daerah kali ini membahas mengenai Mutasi Pejabat Lingkup Pemkab Bombana, Pengadaan Barang dan Jasa, Penekanan Angka Inflasi dan Stunting, Pembebasan Lahan Perkebunan dan Perkebunan 1 Hektar 1 OPD.
Terkait masalah Mutasi Pejabat, Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si menekankan Bahwa tidak akan ada mutasi atau rotasi pejabat di lingkup Pemkab Bombana, beliau menyatakan bahwa isu-isu yang terjadi diluar hanya kabar burung, dia tidak pernah sedikitpun menyinggung terkait mutasi pejabat.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Isu stunting dan inflasi sudah menjadi isu Nasional termasuk di Kab. Bombana. Angka stunting dan inflasi di Kab. Bombana masih diangka yang terbilang cukup tinggi sehingga rekayasa-rekayasa atau strategi pemerintah dan dukungan masyarakat sangat diperlukan.
Untuk di Kab. Bombana sendiri, angka inflasi masih merujuk pada angka inflasi Kota Kendari sehingga berapapun angka inflasi di Kab. Bombana jika di Kota Kendari angka inflasinya masih tinggi, maka Kab. Bombana juga terhitung memiliki inflasi yang tinggi. Karena Kab. Bombana belum memenuhi syarat tertentu untuk menghitung angka inflasinya sendiri.
Selain itu, terkait masalah pembebasan lahan, Pemkab Bombana akan bertindak cepat dan memberikan respon cepat terkait masalah tersebut. Pj. Bupati juga meminta kepada seluruh Pimpinan OPD untuk memanfatkan lahan kosong di Kab. Bombana terutama milik pemerintah, dengan menanan tanaman jangka pendek minimal 1 Hektar 1 OPD. Karena melihat tingkat kesuburan tanah di Kab. Bombana cukup bagus.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini juga sebanyak 70 Bidang Tanah diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Bombana secara simbolis Pra- Sertifikasi Hak Guna Bagi Pembudidaya Ikan (Pra-SeHATkan) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.(Hun)