Kominfo 16 November 2021- Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia disebabkan oleh ketidakseimbangan di mana tingginya angka kelahiran di satu pihak dan lebih cepatnya kematian di lain pihak. Jumlah penduduk yang banyak dan tidak disertai dengan ketersediaan lapangan kerja yang mampu menampung semua angkatan kerja. Karena berhubungan dengan tinggi rendahnya beban negara untuk memberikan penghidupan yang layak kepada setiap warga negaranya, maka pemerintah memberikan serangkaian usaha untuk menekan laju pertumbuhan penduduk agar tidak terjadi ledakan penduduk yang lebih besar. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menggalakkan program Bangga Kencana.
Program Bangga Kencana adalah pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang merupakan programa dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Indonesia, salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, untuk mengarahkan agar keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, merencanakan mengatur jarak kelahiran, pendidikan dan sebagainya sehingga akan terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas. Pelaksanaan program Bangga Kencana ini dilaksanakan adalah untuk mengirangi jumlah pernikahan dini atau pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang berusia 20 tahun.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana mendukung penuh Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Salah satunya dengan mewujudkan Kampung KB. Sejak dicanangkan oleh presiden Joko Widodo pada Tanggal 14 Jnuari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilnkan ratusan Kampung KB. Program Kampung KB tersebut menjadi salah satu program yang masuk ke dalam bagian program prioritas oleh Pemkab Bombana, dan kedepannya akan menjadi ikon program Bangga Kencana. Kehadiran Kampung KB di Kabupaten Bombana bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2016 berjumlah 1 Kampung KB, tahun 2017 22 Kampung KB dan tahun 2018 27 Kampung KB. Jadi total Kampung KB sampai tahun 2022 berjumlah 50 yang tersebar di 22 Kecamatan di Kabupaten Bombana.
Sejak program Kampung KB mulai aktif dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada, Hj. Andi Nirwana Tafdil, SP., MM. selaku Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Bombana membentuk berbagai program yang bisa mendukung keaktifan masyarakat dengan bekerja sama dengan tim penggerak PKK Kecamatan/Desa/Kelurahan. Selama menjadi Ketua Tim Penggerak PKK sudah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti, pelayanan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Kontrasepsi Sedunia, program Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) mencakup kegiatan penyuluhan Calon Pengantin (Catin) dan pencepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bombana.
Berkat kerja keras dan dukungan terhadap program Bangga Kencana sehingga pada tahun 2016, mendapat penghargaan yang diberikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan menganugerahkan tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK), atas prestasi yang menonjol dan komitmen serta kepemimpinannya dalam menggerakkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
