Kondisi cuaca ekstrem sangat berpengaruh pada Ketersediaan dan akses air menjadi salah satu masalah utama yang di hadapi oleh petani dalam menjaga produktivitas sawah para petani
Terkait hal tersebut tentu di butuhkan upaya penanganannya, dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bombana program bantuan pompa air menjadi salah satu solusinya
Senin 2 Desember bertempat di Pelataran Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Dinas setempat mendistribusikan paket konversi BBM ke BBG Pompa Air untuk petani,Kegiatan tersebut di rencanakan berlangsung selama sepekan
Di ketahui kegiatan tersebut di hadiri pihak Dinas Pertanian, Konsultan Pengawas, Penyuluh Pertanian dan petani
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Rahmatia menyebut program konversi BBM ke BBG merupakan program pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan di sektor pertanian
Ketgam proses pemberkasan penerima bantuan pompa air
Ketgam proses pemberkasan penerima bantuan pompa air
“Program konversi ini merupakan Salah satu kolaborasi antara Pemerintah dan DPR sehingga menjadi suatu kebijakan dalam bentuk paket pompa air konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk petani,” Ungkapnya
Rahmatia bilang bantuan pompa air ini sebanyak 154 unit yang mana setiap satu unitnya diperuntukkan untuk satu orang petani
Adapun paket yang di terima petani yakni mesin 3 inci, 1 tabung gas 3 Kg, 1 unit Konverter, 1 unit toolkit, Bracket, selang LPG, regulator, selang hisap 3 inci 6 meter, selang buang 10 meter, oli enduro matic, buku panduan dan kartu garansi mesi serta buku panduan dan kartu garansi konverter
Penggunaan pompa air konversi BBM ke BBG kata Rahmatia sangat efisien terutama dalam segi ekonomi pasalnya jika menggunakan gas 3 kg menghabiskan dana sebesar 25 ribu sementara menggunakan Pertailet atau bensin bisa menghabiskan biaya sampai 100 ribu rupiah, perbandingan pengeluaran tersebut efisiensi biaya yang di keluarga bisa mencapai kurang lebih 75 persen
Bantuan pompa air diharapkan dapat mengatasi kekurangan air yang selama ini menjadi kendala utama bagi para petani dalam proses irigasi sawah mereka
Di samping itu dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan efisiensi pengairan melalui pemanfaatan sumber air sekitar lahan persawahan sehingga dapat mendukung pertumbuhan padi dengan baik
Bantuan ini juga sudah melalui beberapa tahapan proses mulai dari verifikasi data penerima hingga kondisi area persawahan yang terdampak cuaca ekstrem
” Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu,”singkatnya
Di temui awak media ini salah satu petani penerima Sugiarti warga Rarowatu Utara menyampaikan Terima kasihnya kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada petani
“Alhamdulillah pak kami mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam bentuk bantuan pompa air BBM ke BBG,” tuturnya.